soul of punk

Posted: Rabu, 07 April 2010 by wiji atmoko in
0

Sebagai generasi muda sudah seharusnya mengubah mindset kita terhadap keadaan yang ada di sekitar. Kita harusnya mempunyai idealisme yang kuat untuk tidak terbawa arus dan dapat berdiri tegak dengan mata melotot. Tunjukan pada dunia bahwa kita bisa.

Ingat peristiwa Tanjung Priok?
Ngomong-ngomong masalah Tanjung Priok, ga bisa lepas dari kata MILITERISME. Siapa sich mereka ? aku sebagai muslim merasa jengkel, marah & ga tau harus ngomong apa lagi. Pengennya gua ludain tu muka para tentara.

Peristiwa tanjung priok bermula ketika ada seorang tentara datang (entah dengan maksud apa) ke pemukiman yang mayoritas muslim. Tanpa alasan yang jelas tu tentara nyiram pamflet yang berisi poengumuman pengajian remaja dengan air got. Annnjjjrrriit ……..ga tau tu tentara mabok atau emang dia di perintah oleh atasannya untuk memicu “ pemberontakan”. Habis nyiram pamflet tu tentara kabur, layaknya seorang pecundang yang pengecut dia ga tanggung jawab. Otomatis ….. kaum muslim kan ga terima dong di perlakukan kaya gitu. 2 hari setelah peristiwa penyiraman itu, tu tentara dateng lagi. Otomatis lagi...tu tentara di hajar ma anak-anak muda kampung itu. Lagi-lagi si tentara jadi pengecul lagi. Alih-alih bertugas dia ngadu ama atasannya. Akhirnya beberapa anak muda kampung itu di tangkep. Ga terima temannya di tangkep dengan alasan yang ga jelas. Malemnya pasukan tanjung priok datang rame-rame untuk meminta pertanggung jawabannya ke KODIM. Eeehhhhh......bajingan ternyata bener nyampe di depan KODIM tentara dah pada siap dengan senjata otomatis lengkap. Mereka di anggap Pemberontak and mereka di habisi di tempat. Pake acara di giles ma truk ber roda 10 lagi. Mereka tu ga punya otak kali yaaa.
Habis di bunuh mereka langsung di kubur tanpa ngasih tau keluarganya. Coba pikir ???? jelas ada yang ga beres. Bisa jadi si tentara “gila” yang waktu itu nyiram pamflet pake air got, emang di suruh ma atasannya biar warga marah trus demo trus di anggap pemberontak,trus di bunuh dech. Binatang emang tu orang militer. Tau ga yang meninggal dalam waktu 2 jam kejadian itu ????? 700 nyawa bro.....bayangin !!!!
Yang gue salut ma warga tanjung priok adalah rasa persaudaraan, rasa saling merasakan perasaan orang lain, brotherhood, n kekeluargaan mereka yang luar biasa kerennya. Mereka tu mau berkorban demi teman mereka. Jiwa –jiwa seperti itu yang seharusnya menjadi jiwa kita semua warga INDONESIA.
Lalu kaitannya sama PUNK apa ???. Gue Cuma ngasih tau ma kalian semua yang mbaca di tulisan. Ga usah lah......begaya rambut mowhack, jins balel, pake rante. Padahal loe ga tau apa itu “SOUL OF PUNK” yaitu broterhood atau persaudaraan (kaya warga tanjung priok).dandanan mereka biasa aja. Tapi persaudaraan mereka, luar biasa. Jiwa seperti itulah yang sama persis dengan jiwa PUNK Percuma dandanan PUNK tapi kalo di tanya peristiwa tanjung priok, peristiwa holocoust, crusader’s aja ga tau ? GOBLOK lo semua.
OK selanjutnya apa yang bisa kita lakukan ???? Cuma satu. Ubah MINDSET kita. Ubah cara pikir kita. Dengan mengubah cara berfikir kita, maka tindakan kita juga akan ikut berubah. Respect lingkungan sekitar kita, belajar berbagi, ga usah pelit – pelit ma orang di sekitar kita n bantulah orang – orang di sekitar kita semaksimal mungkin. PUNK bukan berarti ga ngenal TUHAN. Kita juga punya agama. (*)



sumber: koran marjinal

0 komentar: